PERAN ILMU DALAM PEMBENTUKAN INSAN KAMIL MENURUT SUHRAWARDI AL-MAQTUL

Ketidakseimbangan penerimaan terhadap sumber ilmu pengetahuan menjadi masalah dalam diri manusia, kecenderungan menerima dari rasio-akal saja tanpa memperhatikan dimensi lain akan menjadikan manusia jauh dengan Tuhannya, begitu juga memahaminya aspek intuisi-spiritualnya saja, konservatif. Tujuan penulisan ini untuk menganalisis pemikiran Suhrawardi perihal peran membentuk insan kamil, kemudian metode yang dipakai menggunakan pendekatan kualitatif jenis penelitian kajian pustaka. Selanjutnya hasil menunjukan bahwa (1) Insan kamil adalah menyadari esensi dirinya, dan (2) dapat distilahkan sebagai memilih keseimbangan melalui akal intuisi, seimbang antara berketuhanan berkemanusiaan. Kerangka epistemologi mencapai puncak disimbolkan cahaya, cahaya tersebut memahami datang adapun keterbatasan hendaknya peluang merumuskan sudut pandang barus tentang dikembangkan selanjutnya, persoalan tidak kalah pentingnya yaitu korelasi Filsafat Isyraqi Pendidikan Islam.